Tahafut Al-Falasifah (Kerancuan Filsafat) Pdf Karangan Imam Al-Gazali

Ado kembali mengajak SoDo untuk mendalami nalar logika. Berpikir lebih dalam serta meluaskan wawasan. Ado membagikan buku terjemah dari Kitab Tahafut Al-Falasifah yang dikemas dalam Pdf. SoDo bisa mengunduh dan mengoleksinya.

Buku terjemahan Tahafut Al-Falasifah ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman filsafat karya besar Imam Al-Ghazali kepada pembaca di Indonesia. Menggunakan bahasa populer, ditambah dengan isi kajian yang berbobot.

Karya Al-Ghazali yang berjudul Tahafut Al-Falasifah ini memang menciptakan kontradiksi dalam pemikiran para filsuf tentang Tuhan dan alam. Tak heran karya ini bertajuk kerangka pikir yang mengungkap Kerancuan Filsafat. Kritik tajamnya diarahkan kepada pemikiran para filsuf Islam Ibnu kontroversial yang dibuat pada abad ke-11. Filsuf Muslim sebagaimana kita mengetahui, di antaranya Ibnu Sina (Avicenna) dan Al-Farabi (Alpharabius) dikuliti dalam buku ini. 

Pada gilirannya, melalui Tahafut Al-Falasifah ini berhasil mendongkrak pemikiran filosofi dan teologi Al-Ghazali yang memiliki afiliasi aliran Asyariyah.

Plorot

Jika SoDo mencermati karya Imam Al-Ghazali ini, akan ada kalimat yang cukup menohok, " Setelah melihat nadi kebodohan berdenyut dalam diri orang-orang bodoh itu. saya merasa penting untuk menulis buku ini sebagai sanggahan atas para filosof terdahulu serta eksplorasi atas kerancuan dalam keyakinan berikut inkonsistensi berbagai teori mereka dalam persoalan yang terkait dengan metafisika. Buku ini juga akan menyingkap relung-relung terdalam dari elemen pemikiran mereka yang dapat mewujudkan suka cita kaum intelektual dan memberikan pelajaran pada para cendikiawan. yang saya maksud disini adalah persoalan-persoalan akidah dan pendapat-pendapat yang menjadi medan perdebatan dengan kelompok mayoritas umat islam."

Membaca buku Tahafut Al-Falasifah ini, akan menyadarkan kita betapa sejak dahulu para ulama besar Islam sudah saling berselisih pendapat dengan argumen dan narasi yang sangat tajam. Sekali pun, tujuan mereka sama yaitu memajukan peradaban Islam. 

Dan perlu diingat, Ibnu Rusyd juga melakukan kritik balasan (atas argumen Al-Ghazali) yang kemudian kita kenal sebagai Tahafut At Tahafut. Baik argumen Al-Ghazali atau pun balasan argumen Ibnu Rusyd, keduanya sama-sama penting untuk dipelajari, selamat membaca!

Share this post